Control panel

Apa itu Control Panel?

Control panel adalah alat yang digunakan untuk mengelola semua fitur hosting. Mulai dari domain, file, email, hingga database. Semua itu ditampilkan pada satu halaman yang umumnya disebut halaman control panel.

Control panel halaman membuat pengelolaan hosting menjadi lebih mudah. Selain semua fitur yang ditampilkan dalam satu halaman, terdapat juga indikator sumber daya hosting. Indikator ini menampilkan informasi seperti sisa Disk Space dan RAM pada hosting Anda.

Hosting tanpa panel tidak mendapatkan kemudahan ini. Jadi, Anda harus mengetikan sebuah perintah khusus agar dapat dijalankan oleh hosting. Lain cerita jika Anda menggunakan control panel, hanya butuh beberapa klik saja dan proses sudah berjalan.

Nah, sekarang Anda sudah tahu apa itu control panel dan kegunaannya secara umum. Lalu, lebih detailnya apa saja pengelolaan yang dapat dilakukan dengan panel kontrol? Mari simak lebih lanjut.

Fungsi Control Panel di Hosting

Ada banyak konfigurasi yang bisa Anda lakukan dengan control panel hosting. Agar lebih mudah dijangkau, berikut penjelasan lengkap fungsi control panel hosting:

1. Mengelola Domain dan Subdomain

Control panel dapat digunakan untuk mengelola domain dan subdomain. Doman maupun subdomain adalah alamat website, seperti: niagahoster.co.id atau course.niagahoster.co.id.

Domain harus dikelola terlebih dahulu agar dapat mengarah pada situs web. Pengelolaan domain dapat dengan mudah dilakukan pada hosting, karena hosting memberikan banyak pilihan pengaturan, seperti:

  • menambahkan domain : Agar dapat digunakan maka domain harus ditambahkan terlebih dahulu ke hosting. Proses ini juga dapat disebut dengan addon domain .
  • Membuat subdomain : subdomain adalah bagian dari domain. Fungsinya sama dengan domain pada umumnya. Biasanya, subdomain digunakan untuk menambahkan situs web khusus.
  • Mengelola DNS : Domain Name System (DNS) adalah sistem yang mempermudah Anda untuk mengakses sebuah situs web. Sistem ini membuat Anda dapat mengakses situs web hanya dengan mengetikan nama domain pada browser seperti google chrome atau mozilla firefox.
  • domain redirect : Domain redirect adalah proses untuk mengarahkan domain ke website lain. Contonya, Anda dapat mengarahkan namadomain.com ke google.com.
  • Menghapus domain : Jika Anda tidak ingin menggunakan sebuah domain maka Anda dapat menghapus domain tersebut dari hosting melalui control panel.

2. Menginstall Aplikasi

Aplikasi adalah suatu program yang bisa diinstal pada hosting dengan menggunakan control panel. Dengan menginstal aplikasi, Anda akan lebih mudah dan cepat dalam mengelola situs web.

Salah satu contoh jenis aplikasi yang dapat diinstal adalah Content Management System (CMS). Dengan CMS, Anda dapat membuat situs web tanpa melakukan coding . Anda hanya perlu menginstal CMS saja seperti contohnya WordPress dan setelah itu website dapat digunakan.

Selain WordPress, ada aplikasi lain yang dapat Anda instal seperti Laravel dan CodeIgniter . Kedua aplikasi tersebut merupakan kerangka kerja khusus bahasa pemrograman PHP yang biasanya digunakan oleh pengguna tingkat lanjut.

3. Pengelolaan File

Di dalam hosting dan cloud hosting terdapat banyak file yang harus dikelola. Sebagai contoh, jika Anda memiliki website maka paling tidak ada tiga file pada hosting, yaitu index.html, style.css, dan script.js. Dapat dibayangkan bukan jika terdapat banyak situs web pada hosting? Maka akan banyak juga file yang ada.

Nah, dengan menggunakan control panel Anda bisa langsung melakukan pengelolaan file pada hosting. Berbeda dengan hosting tanpa panel kontrol di mana Anda harus mendownload file, mengubahnya di komputer, lalu menguploadnya kembali pada hosting. Cukup merepotkan ya?

Selain itu, control panel juga memiliki fungsi File Transfer Protocol (FTP) yang memungkinkan Anda untuk mentransfer file dari komputer ke hosting maupun sebaliknya.

4. Membuat dan Mengelola Email

Anda dapat menggunakan hosting untuk membuat dan mengelola email itu sendiri. Bukan seperti kebanyakan email @gmail.com atau @yahoo.com, melainkan email dari nama domain Anda. Contohnya admin@namadomain.com. Berbeda dengan email kebanyakan, dengan email itu sendiri Anda bebas menentukan batas memori akun tersebut.

Selain itu, Anda juga dapat melakukan pengecekan status pengiriman dan penerimaan email. Dengan demikian, Anda dapat mengetahui email mana yang sudah terkirim maupun email yang mengalami kendala.

Tidak hanya itu, hosting juga memungkinkan Anda untuk membuat beberapa filter, seperti: filter spam, whitelist atau daftar akun email yang dipercaya, dan blacklist yang merupakan daftar akun email yang diblokir.

Yang tidak kalah penting, Anda juga dapat mengelola banyak akun email sekaligus. Hal ini sangat bermanfaat bagi semua pengguna, khususnya bagi perusahaan yang memiliki aktivitas email dalam jumlah besar.

5. Pengelolaan Basis Data
Panel kontrol juga menyediakan database untuk mengontrol data secara efektif dan menyimpan data dengan lebih aman. Pada, data yang dimaksud adalah Informasi berupa username, password, post, page, comment, dan lain-lain.

Control panel memiliki peranan penting agar berbagai informasi tersebut dapat diakses maupun dikelola dengan mudah. Khususnya pada website yang memiliki berbagai jenis data seperti toko online yang mana terdapat berbagai macam produk dan keterangannya.

Dengan menggunakan control panel, Anda dapat membuat atau mengupload database, menambahkan akun pengguna, dan mengatur hak akses para pengguna.


tampilan-database-dari-control-panel


6. Membuat Backup
Panel kontrol memungkinkan Anda melakukan pencadangan atau penyiapan data agar dapat digunakan kembali jika data tersebut atau rusak. Umumnya, Anda dapat melakukan backup file, email, database, dan DNS domain pada control panel hosting.

Untuk praktiknya, Anda dapat melakukan backup manual dengan mendownload data atau pulihkan secara langsung melalui panel kontrol.

Selain itu, tidak jarang terdapat fitur backup otomatis setiap hari atau dua televisi. Dengan cara ini, Anda akan memiliki beberapa pilihan data yang dapat Anda unduh atau pulihkan. Kemudian, biarkan sistem secara otomatis melakukan backup pada data yang sudah Anda pilih.

7. Memonitor Penggunaan Resource
Salah satu fitur lain control panel adalah indikator resource hosting. Indikator ini memberi sumber informasi yang akan atau sudah mencapai batas. Beberapa contoh resource pada hosting seperti: Disk Space, RAM, dan inode.

Dengan adanya Indikator resource hosting, Anda dapat memastikan resource berada di bawah batas maksimal agar performa website stabil.

Selain itu, indikator hosting juga dapat menunjukan kapan waktu yang tepat bagi Anda untuk menambah resource hosting dengan melakukan upgrade.

Tinggalkan komentar

Rancang situs seperti ini dengan WordPress.com
Mulai